OPINI | 23 August 2013 | 23:48 Dibaca: 1348 Komentar: 0 1
Saat ini pepohonan sebagai sumber dasar kayu semakin berkurang akibat bertambahnya jumlah penduduk yang membutuhkan kayu untuk berbagai macam kebutuhan hidup, serta berkembangnya pengetahuan manusia yang memanfaatkan pepohonan untuk berbagai macam kegunaan. Selain itu pepohonan sangat dibutuhkan oleh mahkluk hidup sebagai penyeimbang lingkungan. Maka dari itu kita harus melakukan penghijauan. Pengijauan dalam arti luas adalah segala daya upaya untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.
Penghijauan memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai paru-paru kota, dimana pada pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Manfaat penghijauan yang lain adalah sebagai pengatur lingkungan, karena vegetasinya akan menimbulkan hawa lingkungan setempat yang sejuk dan nyaman. Selain itu, penghijauan juga dapat mengurangi polusi udara, vegetasinya dapat menyerap polutan tertentu serta dapat menyaring debu yang banyak kita temukan di udara Jakarta. Manfaat penghijauan yang terakhir adalah sebagai pencipta lingkungan hidup dalam istilah ilmu ekologis. Penghijauan dapat menciptakan ruang hidup bagi makhluk hidup di alam, memungkinkan terjadinya interaksi secara alamiah.
Jakarta adalah salah satu kota metropolitan yang mempunyai populasi penduduk sangat padat, akibatnya lahan semakin dibutuhkan oleh penduduk sebagai bangunan tempat tinggal, perkantoran, jalan umum dan berbagai kebutuhan lainnya. Selain itu kendaraan bermotor yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat serta limbah pabrik dan sampah lebih banyak dihasilkan, sehingga meningkatkan karbon monoksida dan zat-zat lainnya, diantaranya adalah karbondioksida. Tanaman dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk pernapasan melalui proses fotosintetis. Maka dari itu banyaknya tanaman atau pepohonan akan mengurangi polusi udara. Oleh karena itu penghijauan di kota Jakarta sangat diperlukan
Tanaman yang akan ditanam di kota Jakarta tentunya akan dipilih agar mendapatkan bibit yang berkualitas tinggi serta memiliki akar yang kuat agar tidak mudah tumbang, tertiup angin atau membahayakan masyarakat yang melintas. Biasanya akar yang kuat dimiliki oleh tanaman berakar tunjang seperti pohon Beringin, Jati dan Kenari. Pohon-pohon tersebut juga berumur panjang yang berguna agar pemerintah atau petugas tidak sulit mengawasi dan mengontrol tanaman kota. Selain itu beberapa rumah-rumah juga menanam berbagai jenis tanaman di perkarangannya, hal itu juga dapat membantu penghijauan di kota Jakarta
(dikutip dari bagian latar belakang ujian praktek karya tulis)
7 tempat terangker di dunia
Penjara Eastern State (Philadelphia)
Penjara yang berkapasitas 1700 ini dibangun pada tahun 1829. Penjahat terkenal bernama Al Capone pernah mendekam disini dan konon sering mendapat serangan hantu James Clark yang meninggal ditangannya. Konon, suara lolongan anjing pada bulan purnama, penampakan-penampakan hantu di lorong dan suara jeritan kesakitan sering terdengar di penjara angker ini.
Sanatorium Waverly Hills (Kentucky, AS)
Rumah Sakit tempat menampung pasien penderita TBC ini dibuka pada tahun 1910 lalu direnovasi sehingga lebih besar hingga tahun 1926. Sebanyak 63 ribu orang diduga meninggal di rumah sakit ini karena eksperimen ilegal dan malpraktik. Itu sebabnya rumah sakit ini menjadi sangat angker.
Katakombe Kom El Shoqafa (Paris)
Lorong gelap dan angker ini dipenuhi oleh tulang tulang dan tengkorak yang bergeletakan di sepanjang lorong tersebut. Karena membutuhkan area lebih luas lagi untuk pembangunannya, maka mereka yang membangun tempat ini menggusur kuburan yang jumlahnya jutaan secara diam diam dan memindahkannya ke lorong berdinding di bawah kota. Bayangkan betapa menyeramkannya tempat ini.
Gereja Pekuburan Sedlec (Czech Republic)
Gereja paling angker di dunia ini adalah sebuah kapel katolik Roma yang berhiaskan puluhan ribu kerangka manusia yang konon korban pembunuhan Black Death dan Black Plague yang membunuh 75 juta orang yang tersebar di seluruh dunia.
Colloseum (Roma)
Untuk menghibur kaisar, para gladiator rela berkelahi sampai mati. Di tempat ini juga ribuan tahanan perang terenggut nyawanya di mulut singa. Bukan hanya itu, ribuan binatang juga dibantai sadis untuk memuaskan nafsu sadis bangsa romawi. Konon, setiap malah hari, tampak penampakan tentara romawi yang sedang berjaga. Selain itu, suara auman singa yang mengerikan, dentingan pedang-pedang juga kerap terdengar.
Kamp Konsentrasi Auschwitz (Polandia)
Kamp ini memiliki tulisan dengan bacaan “Arbeit Macht Frei” yang berarti “Work Makes You Free” pada pintu masuknya. Kamp ini menjadi saksi bisu meninggalnya lebih dari 2,1 juta orang yang dibunuh massal di kamar-kamar gas. Selain itu, tempat ini juga pada tahun 1942-1943 menjadi saksi atas kekejaman seorang Hitler yang membunuh lebih dari 175ribu manusia dengan cara digas hingga mati. Di dalam mesin pembunuh dengan kapasitas 4420 orang ini hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menghilangkan nyawa manusia. Pembantaian sadis ini melegenda hingga sekarang. Banyak pengunjung yang menangis tanpa sebab yang jelas dan mengundurkan diri sebelum tur di tempat angker ini selesai.
Kamp Eksperimen Harbin (Manchuria, Cina)
Kurang lebih 3000 tawanan perang yang mayoritas orang Cina meninggal dengan cara yang tidak manusiawi di tempat ini. 250 ribu orang Cina meregang nyawa dengan sadis oleh berbagai eksperimen pembuatan senjata biologis. Mereka dibunuh dengan diinfeksikan penyakit penyakit seperti antraks, kolera, bubonic sampai mereka kehilangan nyawanya. Sungguh mengerikan apa yang harus mereka hadapi. Tak heran tempat ini menjadi sangat angker.
Rabu, 18 Rabiul Akhir 1435 H / 19 Februari 2014
tempat di jakarta yang saAT INI MEMBUTUHKAN PENGHIJAUAN APA AJA JAWAB
BalasHapus